oleh Jabbar Hubbi
Jombang, 27 mei 2007
Tuhanku, ketika kutahu
Engkau menyukai air mata
Yang mengalir karena-Mu
Justru mataku kering darinya
Kabut apakah, Tuhan
Yang menghalangi hatiku
Dari memandang wajah-Mu
Yang lebih dekat dari diriku
Aku malu, Tuhan
Aku malu mengaku rindu pada-Mu
Sedang perbuatanku,
belum mencerminkan hati yang merindu.
Aku malu, Tuhan
Aku malu mengaku mencintai-Mu
Sedang Kau tahu bawa aku tahu
Hatiku masih selalu dipenuhi dengan sesuatu selain-Mu
Aku malu, Tuhan
Aku malu mengaku mencintai Rosul-Mu
Sedang Kau tahu bahwa aku tahu
Betapa banyak ajaran-ajaranya yang kulalaikan
Tuhanku,
Engkau Saksiku
Hatiku tak pernah bisa merasa tenteram
Dari pengawasan-Mu yang selalu
Lalu bagaimana aku berani,
Mencintai sesuatu selain-Mu, Tuhan.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar